"We are not English, we are scouse" fans liverpool asli pasti ngerti..

Adakah diantara kalian yang mengetahui apa itu Scouse? Scouse disini bukanlah sejenis makanan yang dikukus, melainkan sebuah dialek atau logat dalam bahasa Inggris yang ditemukan di kota Liverpool daerah metropolitan Merseyside, Inggris. Penduduk Liverpool yang disebut Liverpudlian kebanyakan berlogat Scouse, dan mereka juga disebut Scouser. Jadi julukan Scouser tidaklah sembarangan, hanya mereka yang berbicara Scouse lah yang disebut Scouser.
Scouse merupakan logat bahasa Inggris paling unik di dunia. Karena tidak semua orang mampu memahaminya. Jangankan kita yang notabene bukan orang Inggris, orang Amerika dan Australia bahkan orang Britania aslipun jika mengunjungi Liverpool untuk pertama kali dijamin tidak akan mengerti bahasa para Scouser ini. Memang Scouse ini seperti apa sih?
Hal utama yang membikin Scouse sulit dimengerti itu karena kecepatan pengucapan diatas rata-rata. Selain itu secara grammar dan punctuation, Scouse punya level yang rendah dan cenderung acak-acakan kalau dibandingkan dengan logat Britania pada umumnya seperti Londoners, Brummie, Lancashire, Chester, Skotlandia atau Irlandia. Scouse hanya ditemukan di kawasan Merseyside. Area yang paling kental logat Scouse-nya adalah Wirral, Sefton, Knowsley dan Huyton.
Menurut ahli sejarah logat Scouse ini sebenarnya bukan asli Liverpool. Pada abad 18, Liverpool adalah kota pelabuhan paling penting di UK dan merupakan pintu masuk imigran dari luar yang ingin bekerja dan menetap disana. Para imigran inilah yang mem-format bahasa asli lokal dengan gaya bawaan mereka. Mereka tidak hanya orang-orang dekat seperti Irlandia, tapi juga Jerman, Perancis dan negara-negara Skandinavia seperti Swedia dan Denmark.
Bagi seorang Scouser, keunikan logat Scouse seakan merupakan identitas yang paling valid untuk menunjukan dari mana ia berasal. Lalu, Bagaimanakah pengucapan Scouse itu? Menurut ahli bahasa bernama John Knowless yang pada 1973 meneliti bagaimana aksen Scouse diucapkan, karena dalam artikulasi logat Scouse, hulu tenggorokan terikat dan pangkal tenggorokan berganti naik ketika rahang bawah tertahan mendekat rahang atas bahkan untuk pengucapan vocal terbuka. Hal ini menyebabkan penambahan volume suara saat berbicara, jadi ada korelasi antara pengaturan artikulasi dengan langit konsonan. Suara seorang scouser akan terdengar sengau seperti orang yang menderita flu karena suara yang diproduksi tertahan oleh diding langit rahang atas.
Yang menonjol dalam aksen Scouse adalah pengucapan vocal tengah seperti vowel (OE) menjadi (E atau sebagai difthong (E´) yang menuntun persamaan bunyi antara kata kata seperti her dan hair, atau kata poor (OO) menjadi (A') > "pa". Tentu ini agak aneh bagi kita karena setahu kita antara her dan hair jelas beda. Her (diucap her`) dan Hair (diucap heir). Namun disini hair juga diucap sebagai (her`). Poor umumnya diucap (pu'r) tapi justru diucap (pa'). Inilah yang membuat orang bingung.
Berikut ini adalah fakta-fakta mengenai aksen Scouse ini:

1. Pada 25 May 2000, Aksen Scouse diakui oleh dunia Internasional sebagai salah satu aksen dan dialek warisan leluhur

2. Penggunaan kata milik “MY“ lebih sering digunakan dengan kata "Me" karena mendapat pengaruh dari Inggris Irlandia

3. Penggunaan aturan “Made up“ adalah untuk menggambarkan perasaan bahagia dan senang akan sesuatu. Seperti “I made up me gal last night "

4. Scouse identik dengan pengucapan nada tinggi sehingga ekspresi yang anda dapat saat menggunakan aksen Scouse dapat dicerna para Scouser
5. Scouse juga identik dengan meningkatkan dan menurunkan tinggi rendah nada aksen yang tidak ada di aksen aksen lain di Inggris
6. Scouse merupakan suatu kesepakatan tertutup di antara para penduduk Liverpool yang terstandarisasikan dalam aturan di macam-macam aksen
7. Aksen Scouse telah menyebar sampai ke benua Australia. Kota Perth adalah kota di Aussie yang penduduknya punya aksen Scouse
8. Scouse adalah aksen yang paling dihindari di Inggris dalam hal bisnis. 64% koresponden menyatakan tidak suka berbisnis dengan Scouser
9. Kebanyakan scousers akan menjawab "how are you ?" dengan "I'm Sound"
10. Scouse tidak akan pernah bisa digunakan oleh orang dari luar Liverpool. Kita bisa mempelajari Scouse, namun tidak akan pernah terdengar sempurna.
Ada yang tertarik untuk belajar??
Berikut ini adalah contoh aksen Scouse dari seorang scouser tulen. Bek Liverpool yang kini telah pensiun, Jamie Carragher.
YNWA